Saturday 9 April 2016

Solusi Nutrisi Untuk Anak Alergi Protein Susu Sapi

Bayi dan anak sangat membutuhkan nutrisi optimal agar dapat tumbuh kembang dengan baik. Untuk anak penderita alergi banyak pantangan untuk tidak memakan atau meminum nutrisi tertentu. Sebut saja susu sapi, telur, kacang-kacangan, makanan laut, gandum dan ikan. Pemicu alergi juga datang dari binatang dan debu rumah.




Bagaimana agar anak dapat menerima asupan nutrisi yang baik bila rawan alergi? Maka diperlukan usaha pencegahan, terlebih bila orang tua memiliki riwayat alergi, maka sudah sepantasnya berusaha agar anaknya tidak beresiko terkena alergi.

- Saat masa kehamilan hindari menghirup asap rokok. Calon ibu bebas untuk makan apapun kecuali memakan makanan pemicu alergi.
- Berikan ASI ekslusif dan hindari memberikan makanan padat ke anak hingga sampai usia MPASI, yakni usia 6 bulan.
- Melakukan vaksinasi guna menurunkan resiko alergi pada anak.
- Sebagai ganti protein susu sapi, maka anak dapat diarahkan untuk meminum susu formula hidrolisat parsial atau ekstensif yang aman untuk anak penderita alergi.

Ada alternatif lain bagi anak penderita alergi susu sapi. Yakni dengan mengkonsumsi susu formula dengan isolat protein kedelai. Pada acara Nutritalk Sarihusada 31 Maret 2016 dijelaskan dalam sejumlah penelitian, membuktikan bahwa pola pertumbuhan, kesehatan tulang, dan fungsi metabolisme, fungsi reproduksi, endokrin, imunitas, dan sistem saraf dari anak-anak pengkonsumsi formula dengan isolat protein kedelai tidak berbeda secara signifikan dengan anak yang mengkonsumsi susu sapi.

Bila telah melakukan sejumlah tindakan yang direkomendasikan diatas, alergi pada anak dapat berkurang dan hilang setelah usia 5 tahun.

No comments:

Post a Comment