3.000 Brand Manfaatkan Iklan Digital XL

PT XL Axiata Tbk (XL) menggenjot layanan mobile advertising AdReach dengan hadirnya layanan 4G LTE XL di 30 kota di seluruh Nusantara. Operator yang mayoritas (66,5%) sahamnya dimiliki Axiata Group, Malaysia ini, tak ragu memasang target tinggi untuk tahun 2016.


Direktur Digital Services XL, Ongki Kurniawan mengatakan, XL melihat peluang bisnis iklan digital ke depan sangat besar, terutama karena behavior pelanggan sampai dengan saat ini semakin tergantung dengan media mobile atau ponsel pintar. Karena itu, ponsel dapat menjadi media yang sangat efektif dan mampu membangun engagement yang baik dengan target pasar.

“Saat ini tidak kurang dari 3.000 brand telah memanfaatkan layanan iklan digital AdReach dari XL. Sebagian di antaranya adalah brand ternama dari enam kategori bisnis utama, yaitu consumer good, elektonik, otomotif, e-commerce, travel, dan perbankan,” kata Ongki Kurniawan dalam keterangan yang diterima Investor Daily, Selasa (1/12).

Selain itu, lanjut Ongki, XL juga siap melayani dan mendukung kalangan Usaha Kecil Menengah (UKM). “Ada sekitar 300 UKM yang telah memanfaatkan layanan AdReach,” kata Ongki.

UKM merupakan salah satu target klien dari AdReach. XL sudah menyediakan solusi khusus dengan harga terjangkau bagi UKM beriklan. Adreach juga sudah bekerja sama dengan beberapa komunitas untuk membantu UKM dalam beriklan. Sebagai contoh, Komunitas Tangan di Atas (TDA), HIPMI, Bank Perkreditan Rakyat, dan Gopher (periklanan Google).

“Kontribusi UKM di dalam bisnis AdReach secara kesuluruhan adalah sebesar 10%,” kata Ongki.

Ongki menyebut beberapa keunggulan pada layanan AdReach XL. Di antaranya adalah AdReach dapat mengetahui siapa yang akan disasar, waktu yang disesuaikan dengan objective brand, serta hasil lebih effektif yang dapat diukur dan dianalisis.

Selain itu, AdReach mempunyai keunggulan dalam inovasi solusi, yang sesuai dengan objective brand dan menggabungkan solusi media mobile dengan media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.

Visi XL dalam menyelenggarakan layanan Moble Adversiting adalah menjadi media agnostic atau bebas yang dapat melayani brand secara end to end. Melalui Adreach, XL akan terus mengembangkan solusi iklan digital yang semakin efektif untuk mencapai objective dari para brand kliennya.

“Salah satunya adalah mengombinasikan antara keunggulan teknologi telko dengan sosial media, sehingga secara profil segmen menjadi target akan lebih tajam dan terukur. Hadirnya layanan internet cepat 4G akan mendukung pencapaian target pada tahun depan,” kata dia.

Ongki menambahkan, hadirnya layanan 4G LTE akan sangat berpengaruh dalam pengembangan layanan mobile advertising. Keberadaan akses internet cepat akan mempermudah penyampaian iklan kepada pasar yang dituju, tidak hanya berbentuk teks, juga berupa gambar dan video.

Dengan demikian, lanjut Ongki, iklan yang disampaikan akan mampu lebih meningkatkan engagement antara pelanggan dengan materi iklan. Iklan menjadi lebih efektif karena secara user experience pelanggan juga akan lebih baik karena mendapatkan kualitas gambar dan akses pada layanan data yang lebih baik.

Hingga akhir tahun ini, lanjut Ongki, layanan 4G LTE XL setidaknya hadir di 30 kota di seluruh Indonesia. Sebagian besar dari kota-kota tersebut merupakan kota besar yang mana juga menjadi target pemasaran pemilik brand. “Perluasan wilayah layanan 4G LTE untuk tahun depan, juga sudah dipersiapkan sejak saat ini,” kata dia.

Seiring dengan hal itu, pengguna smartphone 4G terus meningkat pula. Hal ini tidak terlepas dari mudahnya pelanggan XL dalam berpindah ke layanan 4G, mengingat ekosistem yang lengkap, termasuk kemudahan dalam mendapatkan ponsel 4G berharga terjangkau.

Meski demikian, lanjut Ongki, bisnis iklan digital ini masih memiliki tantangan yang tidak sedikit. Selain hal-hal yang terkait dengan regulasi, tantangan pada bisnis ini adalah menyangkut masalah adopsi industri terhadap media digital, kebiasaan pelanggan, dan perkembangan teknologi.

Tulisan ini dari Beritasatu.